Menikahlah dengan orang yang bisa lo toleransi segala kesalahan dan keburukannya secara berulang. Gak perlu memikirkan apa yang disuka darinya, karena semuanya akan ditutupi oleh hal-hal yang menurut lo buruk. Ibarat kelakuan buruknya adalah kerak di wc, kuatkah lo nanti untuk selalu membersihkannya? Atau dibiarkan ngerusak wc lo? Dinding wc yang lo suka udah bukan perkara yang bisa dibanggakan lagi suatu saat nanti, karena keraknya yang akan selalu menjadi masalah utama.